CEO PT Rembang Sportindo Mandiri (RSM), Charis Kurniawan. (Foto: Pujianto) KOTA, suararembang.net - Pengelola PSIR, PT Rembang Sportin...
![]() |
CEO PT Rembang Sportindo Mandiri (RSM), Charis Kurniawan. (Foto: Pujianto) |
KOTA, suararembang.net - Pengelola PSIR, PT Rembang Sportindo Mandiri (RSM) akhirnya memutuskan keikutsertaan Laskar Dampo Awang-- julukan PSIR-- pada babak play-off Indonesian Primer League (IPL) yang bakal dihelat 29 September hingga 3 Oktober 2012.
Namun, CEO PT RSM, Charis Kurniawan, Jumat (8/9), mengatakan, PSIR mengajukan catatan khusus ke penyelenggara kompetisi, PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), dan PSSI atas keikutsertaannya itu.
"Kami akhirnya memutuskan untuk ikut serta pada babak play-off IPL, 29 September hingga 3 Oktober 2012. Namun, kami mengajukan catatan khusus kepada PT LPIS dan PSSI atas keikutsertaan kami," katanya.
Charis mengungkapkan, catatan khusus itu antara lain agar PSSI atau PT LPIS menanggung biaya operasional tim selama penyelenggaraan babak play-off itu.
"Kami mengajukan catatan ke PSSI dan PT LPIS, agar biaya operasional tim seperti akomodasi selama penyelenggaraan babak play-off, tidak menjadi tanggung jawab klub. (Biaya operasional) Agar ditanggung PSSI atau PT LPIS," katanya.
Menurut dia, catatan itu terpaksa disampaikan pihak PT RSM kepada PT LPIS dan PSSI, lantaran kondisi keuangan PSIR saat ini sedang dalam krisis, dan cukup sulit mencari tambahan donasi dalam waktu yang relatif singkat.
"Keputusan adanya babak play-off IPL ini datang pada 4 September. Sementara kami harus memberikan jawaban atas keikutsertaan PSIR di babak play-off maksimal hari ini (7/9). Ya akhirnya kami ikut dengan catatan tadi. Ikut (play-off) tapi biaya operasional tim ditanggung PSSI atau PT LPIS," tegasnya.
Manajer PSIR, Siswanto menambahkan, diperlukan anggaran paling tidak Rp100juta untuk mengikuti babak play-off IPL. Ia pun membenarkan, dalam waktu sesingkat itu, klub tidak gampang memenuhi dana sejumlah tersebut.
"Kami sangat berharap catatan yang diajukan pengelola PSIR itu didengar dan diperhatikan serta dikabulkan PSSI atau PT LPIS," tandasnya.
Siswanto pun mengapresiasi semangat para pemain yang menyatakan siap datang dan kembali bertanding untuk PSIR di babak play-off. "Manajemen juga berharap, babak play-off yang diselenggarakan dengan sistem 'single-round' itu bisa digelar di Solo (Stadion Manahan, red.)," pungkasnya. (Pujianto)