Agus saat hendak dirujuk ke RSUD Rembang, Malam Ahad, (FOTO: Zamroni) Nahas nasib Agus Dwi Susanto, warga rt 04 rw 02 Desa Mrayun Kecam...
![]() |
Agus saat hendak dirujuk ke RSUD Rembang, Malam Ahad, (FOTO: Zamroni) |
Nahas nasib Agus Dwi Susanto, warga rt 04 rw 02 Desa Mrayun Kecamatan Sale . Remaja 19 tahun ini tewas setelah menabrak sepeda motor yang membawa bolu lamaran. Diketahui, Sabtu (6/10) pukul 20.00 WIB keluarga Ramli Dusun Krinjo Desa Sale hendak menuju Desa Mrayun untuk melamar.
Menurut dua remaja yang mengantarkan Agus, di tikungan antara Dusun Kowang Desa Sale dan Desa Mrayun tabrakan maut tersebut terjadi. Dari arah Mrayun Agus memacu satria miliknya dengan kecepatan tinggi. Dari arah berlawanan, salah seorang rombongan pelamar berjalan perlahan.
"Saya cangkruk di tempat cucian dekat Gudang Alkuba. Melihat kelebat kendaraan yang dipacu dalam kecepatan tinggi saya sudah mbatin, alamat kecelakaan ini. Ternyata benar, beberapa saat kemudian terdengar benturan keras melibatkan dua kendaraan bermotor," terangnya.
Remaja tersebut dan beberapa kawan cangkruknya segera datang menghampiri untuk memberikan pertolongan. Sebagian menjumputi ceceran bolu lamaran dan barang bawaan yang behamburan.
"Beruntung yang membawa bolu lamaran hanya luka kecil. Lalu saya antarkan Agus yang tidak sadarkan diri. Saya gamit dengan sepeda motor saya antar ke Puskesmas Sale," jelasnya
Malam itu juga, Agus segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rembang. Namun akhirnya dibawa kembali ke rumah karena Remaja 19 tahun ini tewas dalam perjalanan. Dari fisiknya, tampak Agus hanya luka luar ringan pada tangan dan kepala belakang. Namun tim medis Puskesmas Sale menduga Agus mengalami luka dalam yang serius. (Zamroni)